MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PENATAAN KELAS YANG NYAMAN UNTUK KONDISI PEMBELAJARAN YANG NYAMAN



MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN PENATAAN KELAS YANG NYAMAN UNTUK KONDISI PEMBELAJARAN YANG NYAMAN
E. Mulyasa (Mulyasa,2002) menjelaskan mengenai manajemen personalia atau tenaga kependidikan yang bertujuan untuk mendayagunakan tenaga kependidikan secara efektif dan efisien yang berguna untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal, namun dengan tetap dalam kondisi yang menyenangkan. Hal tersebut tersebut menunjukkan adanya keseimbangan antara kerja dan situasi kerja, pendayagunaan sumber daya manusia ini tidak memiliki unsur paksaan  fisik kepada para personil, tetapi strategi yang digunakan agar sumber daya manusia berkualitas. Manusia yang bisa merasakan bosan, lelah,dan marah pada karena tekanan ditempat kerjaannya yang berkemungkinan akan mempengaruhi dalam proses pembelajaran. Banyaknya tugas dan permasalahan yang harus diselesaikan oleh pendidik dalam suatu lembaga pendidikan, maka sekolah harus memiliki sumber daya manusia yang handal dan berkualitas,dan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas sekolah harus melakukan berbagai strategi dalam mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. (Robert L.Mathis dan Jhon H.Jackson,2001) menjelaskan bahwa pengembangan sumber daya manusia pada dasarnya adalah berkaitan dengan upaya untuk merekrut, menyeleksi, menempatkan, melatih, dan mengembangkan sumber daya manusia tersebut sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Manajemen sumber daya manusia memiliki berbagai fungsi-fungsi diantaranya perencanaan, pengembangan, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian. (Hasibuan,2006;21).

Kondisi di taman kanak – kanak kurniawati yang terbatas dan terkesan ruangan yang memenuhi aspek kenyamanan dimana susunan benda yang kurang tertata kurang rapi, gambar-gambar di dinding yang kurang tertata dengan baik. Penggunaan lingkungan lebih menarik sangat berguna bagi anak yaitu, lingkungan tersebut mampu menyediakan sumber belajar yang sangat beragam dan banyak plihan (choicefull). Adapun dengan demikian menghindarkan anak pada suasana proses belajar membosankan (Eliyawati, 2005). Pendidik juga disarankan oleh Hartati (Hartati, 2005), pendidik juga dapat mengubah-ubah suasana kelas dengan memindahkan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai atau ketika anak sudah merasa bosan. Ruangan yang nyaman akan berpengaruh bagi peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar
Pengembangan manajemen sumber daya manusia dalam lembaga pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi lembaga pendidikan, hal ini dikarenakan beberapa tuntutan, tuntutan dinamika lingkungan, perkembangan teknologi maupun persaingan bisnis antar lembaga pendidikan yang terus berjalan dan ketat. Hal tersebut sebagaimana pendapat yang dikemukakan oleh Hasibuan (1994:75) bahwa: “pengembangan karyawan ini dirasa semakin penting manfaatnya, karena tuntutan pekerjaan atau jabatan, sebagai akibat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan yang sejenis”. Pengembangan manajemen SDM tidak dapat terlepas dari pengembangan lembaga pendidikan secara keseluruhan. Armstrong & Murlis (1994:206) berpendapat bahwa pengembangan sumber daya manusia merencanakan dan menyediakan bahan mentah dengan menerima pegawai dan pelatihan dasar, dan mengubahnya dengan cara programprogram pengembangan sesuai dengan kebutuhan organisasi pada saat sekarang dimasa yang akan datang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages